Jumat, 01 Juni 2012

cara buat kursor animasi pada blog

Rabu, 09 November 2011
 

Cara membuat kursor animasi pada blog caranya sangat gampang sekali tinggal copy paste kursor sobat sudah keren , mungkin teman2 ingin mempercantik dengan kursor animasi dan bosen dengan kursor yang putih melulu ok langsung saja ke TKP gan.


  1. Login ke aku blogger
  2. Ke rancangan
  3. klik tambah gedget
  4. klik HTML/JAVA SECRIPT

copy kode di bawah ini:

<style type="text/css">body, a, a:hover {cursor: url(alamat kursor), progress;}</style>


Ganti yang bertuliskan " alamat kursor " dengan alamat animasi yang sobat inginkan. belum punya alamat animasi emmm tenang saja, ada beberapa situs yang menyediakan alamat kursor keren dan menarik, tapi kali ini yang saya rekomendasikan cuma satau saja namanya "CURSORS-4U" langsung saja menuju ke website.
Cara pasangnya sangat mudah lihat kode animasi di bawah ini.

<style type="text/css">body, a, a:hover {cursor: url(http://cur.cursors-4u.net/cursors/cur-3/cur204.ani), progress;}</style><a href="http://www.cursors-4u.com/cursor/2009/04/22/flaming-arrow.html" target="_blank" title="Flaming Arrow"><img src="http://cursors-4u.com/cursor.png" border="0" alt="Flaming Arrow" style="position:absolute; top: 0px; right: 0px;" /></a>

Copy kode yang berwarna biru saja ke tempat yang saya jelaskan di atas tadi.gimana sangat mudah kan, semoga bermanfaat.

Cara Membuat Gambar Animasi Berputar atau Baling Baling Animasi

Posted on 7 Februari 2012 by Nyoman CNd
Gambar Animasi Berputar atau Baling Baling Animasi
Gambar Animasi Berputar
Membahas masalah gambar animasi adalah suatu hal yang sangat menarik, karena seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, sehingga dengan semakin banyaknya software pendukung yang bermunculan, secara langsung akan berpengaruh dengan keanekaragaman bentuk gambar animasi yang akan dihasilkan.
Masih pada Macromedia Flash Professional 8, kali ini saya akan berbagi tutorial dasar animasi ringan yaitu mengenai cara membuat gambar animasi berputar yang menyerupai baling-baling atau kipas angin, dengan arah dan kecepatan putaran yang bisa kita atur/tentukan sendiri.
Apakah anda berminat mencobanya?? Silahkan ikuti langkah-langkah dibawah.
1.     Buka aplikasi Macromedia anda, kemudian klik Flash Document pada bagian Create New.
Cara Membuat Gambar Animasi Berputar atau Baling Baling Animasi
Gambar.1
2. Setelah muncul halaman baru, selanjutnya tekan Ctrl+F3 pada keyboard netbook/computer anda, sehingga muncul halaman seperti gambar dibawah.
Cara Membuat Gambar Animasi Berputar
Gambar.2
Pada halaman Document Properties seperti gambar no.2 diatas, silahkan isi form yang terdapat disana (contoh 200×200 px). Selanjutnya klik OK.
Tekan Ctrl+F3 lagi untuk kembali kehalaman semula.
3.     Selanjutnya klik Rectangle Tool (R)kemudian pilih PolyStar Tool.
Cara Membuat Gambar Animasi Berputar
Gambar.3
Klik Ctrl+F3 pada keyboard kemudian klik Option… pada halaman properties hingga muncul halaman Tool Settings seperti dibawah.
Cara Membuat Gambar Animasi Berputar
Gambar.4
Ganti ukuran default Number of sides dengan angka 3
Tekan Ctrl+F3 lagi untuk kembali kehalaman semula.
4.     Buatlah 2 buah segitiga seperti gambar dibawah.
Cara Membuat Gambar Animasi Berputar
Gambar.5
5.     Selanjutnya klik Oval Tool (O) kemudian buatlah 1 buah lingkaran kecil seperti gambar no.5 diatas.
4.     Langkah selanjutnya, aturlah posisi ketiga gambar tersebut hingga menjadi seperti gambar dibawah.
Cara Membuat Gambar Animasi Berputar
Gambar.6
Selanjutnya klik dibawah angka frame 30 kemudian klik F6 pada keyboard anda.
7.     Langkah berikutnya, klik dibawah angka frame 15 kemudian klik kanan, selanjutnya pilih Created Motion Tween
Cara Membuat Gambar Animasi Berputar
Gambar.7
8.      Selanjutnya klik Ctrl+F3 pada keyboard hingga muncul halaman seperti gambar dibawah.
Cara Membuat Gambar Animasi Berputar
Gambar.8
Pada bagian Rotate pilih CW dengan 5 times.
9.     Tekan Ctrl+ENTER untuk melihat hasilnya.
  • Untuk menghasilkan putaran yang bagus, silahkan edit pada angka frame(langkah no.6) dan angka frame rate (Langkah no.3). Contoh : Letakkan/geser Keyframe dibawah angka 70 dengan frame rate 50).
CW adalah putaran kekanan yang searah dengan jarum jam, dan CCW adalah putaran kekiri.
10.     Untuk menyimpan gambar animasi tersebut, silahkan klik File–>Export–>Export Movie
Simpan dengan type Animated GIF(*.gif) atau Flash Movie(*.swf).
SELESAI

Cara Membuat Gambar Animasi Cincin Berputar atau Gambar Loading


Gambar Animasi Cincin Berputar
Gambar Animasi Cincin Berputar
Judul diatas salah kali ya?? Hehehe.. Habis saya bingung banget, hampir setengah jam saya berpikir untuk membuat judul yang tepat untuk artikel yang ini. Dibilang cincin nggak juga, dibilang gambar loading juga bukan. Sempat juga sih pingin ngasih judul Cara Membuat Gambar Lingkaran Terputus-putus Berputar, tapi kayaknya ribet banget :-D Bisa jadi mbah dugel jadi ikutan bingung ngedeteksinya :mrgreen:

Saya harapkan teman-teman nggak jadi ikutin pusing mikirin judulnya, yang penting tutorialnya mudah dipahami. Kita langsung saja ya…
1.     Buka aplikasi Macromedia Flash anda, pada halaman Created New klik Flash Document.
2.     Setelah halaman utama muncul, selanjutnya tekan Ctrl+F3 pada keyboard anda.
Pada halaman Properties klik kolom Size default media, dan pada halaman Document Properties isilah form yang tersedia dengan ukuran gambar yang akan anda buat. (Contoh 200×200 px) selanjutnya klik OK. Tekan Ctrl+F3 untuk kembali kehalaman utama.
Untuk gambar panduan, silahkan Klik Kanan–>Open in New Tab Disini
3.     Langkah selanjutnya, klik Oval Tool (O) kemudian buatlah sebuah lingkaran diatas media.
Untuk menghasilkan lingkaran sempurna caranya klik tahan tombol SHIFT sambil menggeser muse.
Cara Membuat Gambar Animasi Cincin Berputar atau Gambar Loading
Gambar.1
4.     Selanjutnya klik Rectangle Tool (R) kemudian buatlah 4 buah kotak panjang diluar media seperti gambar dibawah.
Cara Membuat Gambar Animasi Cincin Berputar atau Gambar Loading
Gambar.2
Gantilah warna keempat garis kotak panjang tersebut dengan mengklik Fill Tool. Ganti dengan warna putih.
5.     Selanjutnya pindahkan keempat garis kotak panjang tersebut keatas lingkaran yang telah dibuat sebelumnya seperti pada gambar dibawah.
Cara Membuat Gambar Animasi Cincin Berputar atau Gambar Loading
Gambar.3
Untuk merubah arah/posisi garis tersebut, klik Free Transform Tool (Q)
6.     Langkah berikutnya, tekan tombol A kemudian tombol V pada keyboard, kemudian klik pada bagian tengah garis kotak, selanjutnya tekan tombol DELETE pada keyboard sehingga bentuk bulatan berubah seperti gambar no.4 dibawah.
7.     Selanjutnya klik Oval Tool (O) kemudian buatlah sebuah lingkaran diluar media, seperti pada gambar dibawah.
Cara Membuat Gambar Animasi Cincin Berputar atau Gambar Loading
Gambar.4
8.     Selanjutnya, seleksi lingkaran yang baru dibuat dengan mengklik tombol V pada keyboard, kemudian pindahkan lingkaran tersebut keatas media.
Cara Membuat Gambar Animasi Cincin Berputar atau Gambar Loading
Gambar.5
Selanjutnya klik tombol A kemudian tombol V pada keyboard, selanjutnya klik pada lingkaran yang baru dipindah kemudian tekan tombol DELETE pada keyboard.
9.     Langkah berikutnya, klik pada salah satu kotak lingkaran kemudian klik Fill Tool untuk mengganti warna kotak lingkaran.
Cara Membuat Gambar Animasi Cincin Berputar atau Gambar Loading
Gambar.6
Lakukan hal yang sama pada setiap kotak lingkaran, ganti warna sesuai dengan keinginan anda.
10.     Setelah langkah diatas selesai anda lakukan, selanjutnya klik dibawah angka frame 30 kemudian tekan F6 pada keyboard anda.
Cara Membuat Gambar Animasi Cincin Berputar atau Gambar Loading
Gambar.7
Selanjutnya klik kanan dibawah angka frame 15 kemudian pilih Create Motion Tween.
11.     Langkah selanjutnya, tekan Ctrl+F3. Pada halaman Properties pilih CW pada Rotate.
Cara Membuat Gambar Animasi Cincin Berputar atau Gambar Loading
Gambar.8
Klik Ctrl+ENTER untuk melihat hasilnya.
12.     Untuk menyimpan gambar animasi tersebut, silahkan klik File–>Export–>Export Movie
Simpan dengan type Animated GIF(*.gif) atau Flash Movie(*.swf).
SELESAI

Selasa, 22 Mei 2012

Cara Membuat Antivirus

Pertama kita harus mengerti bagaimana cara kerja
sebuah AV sederhana, pada dasarnya sebuah software AV mempunyai
komponen-komponen :

1. Engine scanner, ini merupakan komponen utama AV
dalam mengenali sebuah pattern virus. Engine ini dapat dikelompokkan
menjadi statis dan dinamis. Statis dalam hal ini dapat disebut menjadi
spesifik terhadap pattern tertentu dari sebuah file virus. Checksum
merupakan salah satu contoh dari engine statis ini. Dinamis dalam
artian dia mengenali perilaku ‘umum’ sebuah virus. Heuristic menjadi
salah satu contohnya.

2. Database definition, menjadi sebuah referensi dari sebuah pattern
file virus. Engine statis sangat bergantung kepada komponen ini.

3. Decompress atau unpacking engine, khusus untuk pengecekan file-file
yang terkompresi (*.rar, *.zip, dll) atau kompresi atau packing untuk
file PE seperti UPX, MeW , dll.

Tidak jarang hasil dari pengecekan terhadap file
suspect virus menghasilkan false-positive bahkan false-negative (–
false-positive berarti file yang bersih dianggap thread oleh AV, dan
false-negative berarti file yang 100% thread akan dianggap bersih).
Semua itu dapat diakibatkan oleh ketidak-sempurnaan dari engine scanner
itu sendiri. Misal

pada contoh kasus Engine String scanner (–Engine scanner yang
menyeleksi string-string dari file text-based), bila diterapkan rule 3
out of 5 (– bila AV menemukan 3 dari daftar 5 string kategori
malicious) maka AV akan memberikan bahwa file terindikasi sebuah thread
yang positif. Padahal file tsb nyatanya tidak menimbulkan efek
berbahaya bila dijalankan atau dieksekusi. Kesalahan scanning macam ini
lazim ditemukan untuk file-file *.VBS, *.HTML, dll. Untuk penggunaan
engine checksum sangat banyak ditemui di beberapa software AV lokal.
Checksum yang lazim digunakan diantaranya CRC16, CRC32, MD5, dll.
Dikarenakan mudah untuk diimplementasikan. Engine ini sendiri bukannya
tanpa cacat, Checksum bekerja dengan memproses byte demi byte dari
sebuah file dengan sebuah algoritma tertenu (– tergantung dari jenis
checksum yang digunakan) sehingga menghasilkan sebuah format tertentu
dari file tsb. Contoh checksum menggunakan CRC32 dan MD5 :

* calCrc = CRC32(file_name_and_path)

* calMD5 = MD5(file_name_and_path)

Maka isi dari string calCrc adalah 7AF9E376,
sedangkan untuk MD5nya adalah 529CA8050A00180790CF88B63468826A. Perlu
diketahui bila virus menerapkan rutin yang mengubah byte tertentu dari
badan virus tsb setiap kali maka penggunaan engine checksum ini akan
kurang optimal karena bila 1 byte berubah dari file maka checksum juga
akan berubah.

Mari kita belajar membuat sebuah AV sederhana, yang diperlukan :

1. Software Visual Basic 6.0

2. Sedikit pemahaman akan pemograman Visual Basic 6.0

3. Sampel file bersih atau virus (– opsional)

First#

Sekarang kita akan belajar membuat sebuah rutin sederhana untuk :

- Memilih file yang akan dicek

- Membuka file tersebut dalam mode binary

- Memproses byte demi byte untuk menghasilkan Checksum

Buka MS-Visual Basic 6.0 anda, lalu buatlah sebuah
class module dan Form dengan menambahkan sebuah objek Textbox,
CommonDialog dan Command Button. (Objek CommonDialog dapat ditambahkan
dengan memilih Project -> COmponent atau Ctrl-T dan memilih
Microsoft Common Dialog Control 6.0) Ketikkan kode berikut pada class
module (kita beri nama class module tsb clsCrc) :

================= START HERE ====================

Private crcTable(0 To 255) As Long ‘crc32

Public Function CRC32(ByRef bArrayIn() As Byte, ByVal lLen As Long, Optional ByVal lcrc As Long = 0) As Long

‘bArrayIn adalah array byte dari file yang dibaca, lLen adalah ukuran atau size file

Dim lCurPos As Long ‘Current position untuk iterasi proses array bArrayIn

Dim lTemp As Long ‘variabel temp hasil perhitungan

If lLen = 0 Then Exit Function ‘keluar fungsi apabila ukuran file = 0

lTemp = lcrc Xor &HFFFFFFFF

For lCurPos = 0 To lLen

lTemp = (((lTemp And &HFFFFFF00) \\ &H100) And &HFFFFFF) Xor (crcTable((lTemp And 255) Xor bArrayIn(lCurPos)))

Next lCurPos

CRC32 = lTemp Xor &HFFFFFFFF

End Function

Private Function BuildTable() As Boolean

Dim i As Long, x As Long, crc As Long

Const Limit = &HEDB88320

For i = 0 To 255

crc = i

For x = 0 To 7

If crc And 1 Then

crc = (((crc And &HFFFFFFFE) \\ 2) And &H7FFFFFFF) Xor Limit

Else

crc = ((crc And &HFFFFFFFE) \\ 2) And &H7FFFFFFF

End If

Next x

crcTable(i) = crc

Next i

End Function

Private Sub Class_Initialize()

BuildTable

End Sub

================= END HERE ====================

Lalu ketikkan kode berikut dalam event Command1_Click :

================= START HERE ====================

Dim namaFileBuka As String, HasilCrc As String

Dim CCrc As New clsCrc ‘bikin objek baru dari class ClsCrc

Dim calCrc As Long

Dim tmp() As Byte ‘array buat file yang dibaca

Private Sub Command1_Click()

CommonDialog1.CancelError = True ‘error bila user mengklik cancel pada CommonDialog

CommonDialog1.DialogTitle = “Baca File” ‘Caption commondialog

On Error GoTo erorhandle ‘label error handle

CommonDialog1.ShowOpen

namafilbuka = CommonDialog1.FileName

Open namafilbuka For Binary Access Read As #1 ‘buka file yang dipilih dengan akses baca pada mode binary

ReDim tmp(LOF(1) – 1) As Byte ‘deklarasi ulang untuk array, # Bugs Fixed #

Get #1, , tmp()

Close #1

calCrc = UBound(tmp) ‘mengambil ukuran file dari array

calCrc = CCrc.CRC32(tmp, calCrc) ‘hitung CRC

HasilCrc = Hex(calCrc) ‘diubah ke format hexadesimal, karena hasil perhitungan dari class CRC masih berupa numeric

Text1.Text = HasilCrc ‘tampilkan hasilnya

Exit Sub

erorhandle:

If Err.Number <> 32755 Then MsgBox Err.Description ‘error number
32755 dalah bila user mengklik tombol cancel pada saat memilih file

================= END HERE ====================

COba anda jalankan program diatas dengan memencet
tombol F5, lalu klik Command1 untuk memilih dan membuka file. Maka
program akan menampilkan CRC32nya.

Second#

Kode diatas dapat kita buat menjadi sebuah rutin pengecekan file
suspect virus dengan antara membandingkan hasil CRC32nya dan database
CRC kita sendiri. Algoritmanya adalah :

- Memilih file yang akan dicek

- Membuka file tersebut dalam mode binary

- Memproses byte demi byte untuk menghasilkan Checksum

- Buka file database

- Ambil isi file baris demi baris

- Samakan Checksum hasil perhitungan dengan checksum dari file

Format file database dapat kita tentukan sendiri, misal :

- FluBurung.A=ABCDEFGH

- Diary.A=12345678

Dimana FluBurung.A adalah nama virus dan ABCDEFGH dalah Crc32nya. Jika
kita mempunyai format file seperti diatas, maka kita perlu membaca file
secara sekuensial per baris serta memisahkan antara nama virus dan
Crc32nya. Dalam hal ini yang menjadi pemisah adalah karakter ‘=’.

Buat 1 module baru (– diberi nama module1) lalu isi dengan kode :

================= START HERE ====================

Public namaVirus As String, CrcVirus As String
‘deklarasi variabel global untuk nama dan CRC virus Public pathExe as
String ‘deklarasi variabel penyimpan lokasi file EXE AV kita

Public Function cariDatabase(Crc As String, namaFileDB As String) As Boolean

Dim lineStr As String, tmp() As String ‘variabel penampung untuk isi file

Open namaFileDB For Input As #1 ‘buka file dengan mode input

Do

Line Input #1, lineStr

tmp = Split(lineStr, “=”) ‘pisahkan isi file bedasarkan pemisah karakter ‘=’

namaVirus = tmp(0) ‘masukkan namavirus ke variabel dari array

CrcVirus = tmp(1) ‘masukkan Crcvirus ke variabel dari array

If CrcVirus = Crc Then ‘bila CRC perhitungan cocok/match dengan database

cariDatabase = True ‘kembalikan nilai TRUE

Exit Do ‘keluar dari perulangan

End If

Loop Until EOF(1)

Close #1

End Function

================= END HERE ====================

Lalu tambahkan 1 objek baru kedalam Form, yaitu
Command button2. lalu ketikkan listing kode berikut kedalam event
Command2_Click :

================= START HERE ====================

If Len(App.Path) <= 3 Then ‘bila direktori kita adalah root direktori

pathEXE = App.Path

Else

pathEXE = App.Path & “\\”

End If

CommonDialog1.CancelError = True ‘error bila user mengklik cancel pada CommonDialog

CommonDialog1.DialogTitle = “Baca File” ‘Caption commondialog

On Error GoTo erorhandle ‘label error handle

CommonDialog1.ShowOpen

namafilbuka = CommonDialog1.FileName

Open namafilbuka For Binary Access Read As #1 ‘buka file yang dipilih dengan akses baca pada mode binary

ReDim tmp(LOF(1) – 1) As Byte ‘deklarasi ulang untuk array # Bugs Fixed #

Get #1, , tmp()

Close #1

calCrc = UBound(tmp) ‘mengambil ukuran file dari array

calCrc = CCrc.CRC32(tmp, calCrc) ‘hitung CRC

HasilCrc = Hex(calCrc) ‘diubah ke format hexadesimal, karena hasil perhitungan dari class CRC masih berupa numeric

If cariDatabase(HasilCrc, pathEXE & “DB.txt”) Then ‘bila fungsi bernilai TRUE

MsgBox “Virus ditemukan : ” & namaVirus ‘tampilkan message Box

End If

Exit Sub

erorhandle:

If Err.Number <> 32755 Then MsgBox Err.Description ‘error number
32755 dalah bila user mengklik tombol cancel pada saat memilih file

================= END HERE ====================

Fitur AV sederhana ini dapat ditambahkan dengan
fitur process scanner, akses registry, real-time protection (RTP) dan
lain lain. Untuk process scanner pada dasarnya adalah teknik enumerasi
seluruh proses yang sedang berjalan pada Sistem Operasi, lalu mencari
letak atau lokasi file dan melakukan proses scanning.

Sumber : http://orispyro.wordpress.com/

Jumat, 06 April 2012

Cara Membuat Animasi Photoshop 2

Melanjutkan postingan kemarin tentang membuat animasi ( baca : Cara Buat Animasi Photoshop 1 ), dimana di postingan kemarin belum saya tuntaskan tentang pembuatan animasi, hari ini saya bermaksut untuk menuntaskan tutorial pebuatan animasi photoshop khusus buat pebaca setia pattah's blog yang sedang dirundung rasa penasaraan yang begitu mendalam. hahhahhayyyy.

Kemarin sampai dimana kita, oy sampi di animasi kedipan mata, uke kali ini saya akan melajutkan ke animasi lambaian tangan. Langsung saja kita menuju ke tutorial nya.

1. Buka aplikasi photoshop
2. Buka hasil editing yang kemarin yang belum tuntas. CTRL + O
3. Lalu kita klik layer0 copy dan klik ada frame 1, kemudian di lanjut klik regtangle tool ( menyeleksi bagian tangan untuk di putar ke kiri , dalam penyeleksian tool yang di gunkan harus sesuai gambar untuk lebih jelasnya bisa sobat baca cara seleksi ( baca : Seleksi dalam photoshop Beserta Tutorial ) .langsung saja kita seleksi bagian tangan => tekan tombol CTRL + T => putar ke kiri. Sobat juga bisa mematikan layer0 untuk memudahkan dalam pemutaran tangan, tekan CTRL + D untuk menghilangkan dalam penyeleksian.



4. Sempurnakan tangan dengan menggunkaan clone stamp tool, caranya tekan ALT sampai muncul tanda arahan ke kulit tangan lalu  klik. Setelah itu klik di bagian tangan yang terpisah/ belum sempurna.


5. Selesai, sekarang coba kalian play/ putar animasi yang sobat buat dan lihat apa yang terjadi.
setelah hasil editing selesai jangn lupa untuk menyimpan animasi tersebut ke format gif, caranya klik file=> save for wap & devices=> OK

Akhitnya selesai juga tutorial mengenai Cara Buat Animasi Photoshop, moga bisa menjadi manfaat buat sobat.